Mungkin Anda sering enggan menggunakan pelembab, karena tekstur terlalu
berat atau malah menjadikan wajah mengkilap. Untuk menghindari kesalahan
pemakaian pelembab, gunakanlah pelembab sesuai jenis kulit. Berikut
tipsnya seperti dirangkum dari SheKnows.
1. Berminyak
Jika
Anda mungkin berpikir bahwa kulit berminyak tidak lagi membutuhkan
pelembab, Anda salah. Meski tipe kulit berminyak, Anda tetap membutuhkan
nutrisi wajah yang didapat dari moisturizer. Produk pelembab yang
paling cocok untuk jenis kulit ini adalah yang berlabel non-comedogenic.
Label
tersebut berarti tidak menyumbat pori-pori, sehingga meminimalisir
jerawat dan komedo. Pilih pelembab yang bertekstur ringan, bebas minyak
dan mudah diserap. Untuk kulit berminyak sangat cocok menggunakan
pelembab berbahan dasar air yang dapat membantu mengelupaskan komedo dan
membuat kulit lebih halus.
2. Kering
Jika
Anda memiliki kulit sangat kering, maka Anda sangat membutuhkan
pelembab. Pilihlah pelembab yang berlabel 'oil-based' atau kaya akan
minyak. Produk pelembab yang mengandung minyak lebih tahan lama
dibanding produk yang mengandung air atau 'water-based'.
3. Sensitif
Kulit
sensitif ditandai dengan kulit kemerahan dan iritasi. Carilah pelembab
berformula lembut, bebas bahan kimia, wewangian dan pewarna. Singkatnya,
baca kandungan di balik kemasan yang tercantum pada produk. Jika
kandungan kimia semakin banyak maka semakin besar berpeluang mengiritasi
kulit. Anda bisa mencoba produk yang berbahan mineral atau organik.
4. Kulit di Usia Lebih dari 30-an
Pada
usia di atas 30-an kondisi kulit sudah mulai menurun. Masalah yang
sering terjadi adalah kekeringan kulit karena produksi kelenjar minyak
di dalam kulit mulai melambat. Kondisi tersebut ditandai dengan mulai
muncul garis halus dan fle hitam. Untuk itu, pakailah pelembab yang
bukan hanya berbasis minyak, tapi juga mengandung 'anti-aging'. Produk
berlabel 'anti-penuaan' itu dapat melawan garis halus, kerutan dan
membuat kulit lebih halus.
sumber : www.wolipop.com
No comments:
Post a Comment